Pada sapi potong ada dua tipe kandang yaitu tipe individu dan tipe kelompok. Tipe kandang individu merupakan tipe yang di anggap lebih direkomendasikan karena tidak akan terjadi kompetisi ketika makanan dibagikan. Selain itu, ruang gerak yang terbatas akan membuat energi dari pakan akan tersimpan dan akan meningkatkan pertumbuhan dalam tubuh. Hal tersebut diyakini dapat meningkatkan bobot badan pada sapi potong dengan cepat. Tipe kandang individu mempunyai ukuran 2,5 x 1,5 m.
Sapi hendaknya dipelihara dalam kandang secara terus menerus tanpa digembalakan sama sekali. Ternak hanya bisa dikeluarkan dari kandang hanya pada saat kandang dibersihkan dan sapi dimandikan. Ketika proses penggemukan dilakukan, sapi tidak digunakan untuk tenaga kerja. Prinsipnya sama dengan ruang gerak terbatas pada kandang individu. Ya. Sapi dikurangi pergerakannya untuk suksesnya makanan yang masuk bisa di konversi menjadi bobot badan sepenuhnya sehingga pertambahan bobot badan dapat secepatnya terjadi.
Tata Kelola Penggemukan Sapi Potong
Pemberian pakan sebaiknya sebanyak 3 kali sehari yaitu pada pukul 08.00, 12.00, dan 17.00. Untuk memaksimalkan pertumbuhannya, lakukan kombinasi antara hijauan dengan konsentrat. Konsentrat dapat berupa ampas bir, ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, kulit nenas, dan konsentrat buatan pabrik. Sedangkan pada hijauan ada yang termasuk pakan yang berkualitas tinggi dan pakan berkualitas rendah. Pakan perkualitas tinggi terdiri dari rumput gajah, setaria, dan kolonjono. Sedangkan pakan berkualitas rendah contohnya adalah daun jagung, rumput-rumputan liar, jerami padi, dan daun jagung. Pakan berkualitas rendah adalah yang mengandung serat kasar tinggi sehingga sukar dicerna.
Konsentrat diberikan pada sapi potong untuk memberi pakan pada mikrobia rumen, sehingga ketika hijauan masuk rumen, mikrobia telah aktif dan siap untuk mencerna hijauan. Selain itu, pembelian konsentrat sebelum hijauan berguna untuk merangsang air liur supaya lambung tidak asam. Kebutuhan pakan hijauan adalah 10-12% sedangkan konsentrat adalah 1-2% dari bobot sapi. Sebelum diberikan pada sapi potong, alangkah baiknya pakan tersebut di potong terlebih dahulu untuk memberikan kemudahan bagi mereka ketika mengunyah pakan hijauan tersebut. Selain itu, kebutuhan air pada sapi potong merupakan hal yang harus dipenuhi setidaknya 20-40 liter per hari untuk 1 ekor sapi.
Pengendalian Penyakit
Pengendalian penyakit merupakan hal yang sangat penting dilakukan ketika melakukan program penggemukan sapi potong. Hal ini dikarenakan, adanya penyakit yang datang hanya akan menghambat pertumbuhan sapi potong. Ada beberapa cara untuk melakukan pencegahan penyakit pada sapi potong, diantaranya :
• Menjaga Kebersihan Sapi Bakalan dan Kandangnya
Sapi yang sehat akan terus mengeluarkan kotorannya oleh karena tercukupinya kebutuhan pakan dan alat pencernaannya yang sehat. Untuk mengurangi vektor penyakit seperti parasit lalat dan cacing yang menyebar dengan cepat, kandang harus dibersihkan secara rutin. Selain itu, membersihkan kandang secara rutin akan mengurangi stress dalam kandang yang terjadi pada sapi potong. Kita tentunya tidak akan kuat dengan bau yang dihasilkan kotoran sapi, kan?
• Pemanfaatan Kandang Karantina
Karantina berguna untuk memonitor gejala penyakit tertentu yang tidak diketahui pada saat proses pembelian berlangsung. Selain itu, juga berguna untuk proses adaptasi sapi terhadap lingkungan baru. Ketika karantina inilah, sapi diberikan obat cacing untuk mencegah penyakit cacingan. Meskipun bukan penyakit yang mematikan, penyakit cacingan akan menyebabkan program penggemukan sapi potong terganggu. Hal ini dikarenakan cacing yang ada dalam tubuh sapi potong akan menyedot seluruh nutrisi yang masuk yang berasal dari pakan untuk dirinya sendiri. Sehingga sapi potong tidak akan mendapat nutrisi sama sekali yang akhirnya akan terjadi kekurusan dalam waktu tertentu. Karantina sapi potong dilakukan selama satu minggu untuk sapi yang sehat dan ditunggu sampai menjadi sehat untuk sapi yang sakit.
• Vaksinasi
Program vaksinasi cukup dilakukan sekali pada saat sapi potong berada di kandang karantina. Vaksinasi yang paling penting untuk dilakukan adalah vaksinasi Anthrax. Selain itu, ada beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang sapi potong yaitu cacing, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kembung (bloat), dan lain-lain.