Sistem pembagian beban kerja di perusahaan yang cenderung kurang proporsional

Dalam dunia bisnis selalu terjadi persaingan dan permasalahan. Disinilah tugas dari departemen SDM perusahaan untuk mengatasi dan mengelola unsur yang berhubungan dengan karyawan tersebut. Tugas penting manajemen sumber daya manusia ini menjadi penting dalam menentukan kelancaran dan kemajuan perusahaan. Berbagai isu penting yang menjadi inti dan selalu ada melingkupi kegiatan bisnis perusahaan terkait dengan karyawan akan dikupas pada pembahasan di bawah ini.

1. Permasalahan pembagian kerja

Perusahaan yang maju memang memiliki tantangan lebih tinggi terutama dalam menata sistem dan beban kerja karyawannya. Maka dari itu, mereka yang sudah maju menerapkan sistem ISO dengan adanya prosedur tetap. Namun bagi perusahaan yang baru berkembang, masalah ini dapat menjadi awal gaduhnya sistem SDM. Pembagian kerja harus diterapkan dengan tepat dan sesuai dengan kontrak kerja karyawan. Ini diterapkan dengan transparansi yang jelas sehingga sama-sama menguntungkan antara karyawan dengan perusahaan.

2. Sistem pembagian gaji

Hendaknya perusahaan memiliki sistem pembagian gaji yang jelas dan terstruktur. Sekarang sudah digalakkan menggunakan payroll yang dapat mempercepat pola transfer gaji kepada karyawan. Dengan payroll sistem tidak perlu susah payah membagikan hasil jerih payah mereka. Ini juga mempermudah karyawan dalam mengambilnya dan tidak perlu repot mendatangi bendahara untuk mengambil gaji yang menyita waktu.

Sistem payroll sekarang ini sudah dikembangkan dengan sistem yang mutakhir. Berbagai variasi ditawarkan oleh provider kepada perusahaan untuk mempermudah dan mempercepat kinerja departemen SDM perusahaan. Ini menjadi software HR yang mengatasi permasalahan SDM dengan cepat dan tepat.

3. Permasalahan pajak karyawan

Permasalahan karyawan yang tidak kalah pentingnya dengan di atas adalah permasalahan pajak. Sistem pajak Indonesia mengharuskan karyawan untuk melakukan perhitungan pajak penghasilan dengan tepat. Ini kenyataannya tidak mudah. Kalau dahulu kita beramai-ramai datang ke kantor pajak untuk mengisi SPT, namun sekarang kita diuntungkan dengan adanya sistem online meskipun pengisiannya juga masih merepotkan. Kita harus mengisi kelengkapan data yang ada pada e-filling.

Pada perusahaan yang memiliki sistem manajemen karyawan yang lengkap tentu dapat menjadi kekuatan perusahaan terutama dalam melayani karyawan. Maka dari itu kebijakan menggunakan software HR dapat menjadi solusi yang nyata dan tepat. Software yang lengkap juga dilengkapi dengan aplikasi PPh 21 yang mengcover pembayaran pajak penghasilan mereka.

4. Permasalahan asuransi kerja

Di era terkini, karyawan diharuskan juga memiliki jaminan berupa jaminan ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan. SDM biasanya membuatkan dan mendaftarkan karyawannya pada lembaga yang disediakan pemerintah namun sistem pembayarannya juga tidak tercover. Artinya karyawan harus membayar sendiri. Ini juga menjadi permasalahan. Ada juga perusahaan yang tidak mengcover kebutuhan tersebut. Karyawan harus mengurus dan membayar sendiri.

Perusahaan yang baik dan maju biasanya mengurus semua kebutuhan karyawannya dari pembayaran gaji, pajak hingga asuransi sudah dicover dengan lengkap dalam satu software HR. Dengan demikian karyawan hanya fokus untuk kerja dan menunggu penghasilan masuk melalui akun rekening mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *